Dua remaja Tom (Iain De Caestecker) serta Lucy (Alice Englert) yang tengah baru-barunya berpacaran mengambil keputusan untuk liburan di satu hotel yang profil serta ticket kamarnya dipesan lewat internet. Hotel itu diperlengkapi peta tempat, hingga walau keduanya sekalipun tidak tahu bakal tempat hotel itu tinggal ikuti peta serta GPS di mobil mereka.
Untuk mengawali perjalanan menuju hotel, ada seorang yang bakal mengantarkan ke arah mana mereka mesti mengawali perjalanan. Keraguan mulai nampak saat pemandu yang menolong, meninggalkan mereka demikian saja didepan pintu yang ditutup rantai bertuliskan arah hotel yang dituju. Tetapi keraguan terasanya pupus lantaran pasangan itu berasumsi tidak jauh lagi bakal hingga di hotel, walau sesungguhnya tanpa ada tanpa mereka sadari, jaringan internet serta selular mulai hilang.
Sinyal untuk sinyal menuju hotel mereka lewati, tetapi perlahan-lahan mereka mengerti kalau mereka cuma berputar-putar ditengah rimba. Kecemasan mulai menghantui, Tom mengambil keputusan untuk hentikan mobil serta jalan menuju rimba, manfaat memperoleh pandangan yang tambah baik dengan harapan bisa lihat arah yang benar. Waktu tersebut keanehan untuk keanehan diawali, Lucy yang tengah menanti dimobil ketakutan lantaran saat ia membungkuk dengan posisi dari luar mobil mengambil suatu hal dijok belakang, ia terasa seorang memegangi rambutnya.
Tom serta Lucy yang mengambil keputusan berbarengan untuk menyusuri rimba dikagetkan dengan nada alarm mobil, sesudah jalan sekitaran 600 mtr., serta waktu akan mematikannya, kunci mobil nyatanya tak ada di tempat, walau sebenarnya keduanya meyakini di mana kunci mobil itu ada terlebih dulu. Dari momen itu, Tom serta Lucy tidak berani meneruskan perjalanan menyusuri rimba serta kembali pada jalan paling utama dengan mobil.
Saat ini keduanya cemas saat terserang oleh seorang bertopeng putih, waktu tersebut tanpa ada berniat lantaran melarikan diri serta ketakutan Tom menabrak seorang, yang lalu mengenalkan diri bernama Max (Allen Leech), Max mengakui juga terserang seorang, bertiga meningkatkan kendaraan sampai batas optimal, dengan tips Max yang mengakui tahu jalan menuju hotel.
Tetapi tidak diduga, juiceteru Max lah yang bikin kondisi makin mencekam, lantaran sikap serta kata-katanya tunjukkan kalau dia lah pelaku sesungguhnya dari teror yang Tom serta Lucy alami. Tom juiceteru terbunuh karena tidak cukup keberanian untuk melawan Max yang psikopat. Diakhir film, Lucy yang sukses lolos, menabrak Max dengan mobil yang dipacu dengan kecepatan penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar